Awal tahun 2025 dimulai dengan menimba ilmu tentang perpajakan. Saya mengikuti kursus Brevet AB yang diselenggarakan oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Saya memilih kelas tatap muka yang diselenggarakan di Summarecon Bekasi. Kelas dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumaat dari mulai tanggal 31 Januari 2025 sampai dengan tanggal 9 mei 2025 dari mulai jam 17:15 sampai 21:30. Setiap hari kelas dilaksanakan selama dua sesi, masing-masing selama 2 jam. Secara keseluruhan pelatihan ini terdiri dari 24 kali pertemuan kelas, 9 kali ujian dan 2 kali praktek pengisian e_SPT melalui DJP maupun Coretax.
Tujuan saya mengikuti kelas pelatihan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan kemampuan yang komprehensif dalam bidang perpajakan sehingga kewajiban dibidang perpajakan dapat terpenuhi dengan baik dan benar. Pajak merupakan perwujudan sikap gotong royong untuk membiayai pengeluaran negara serta pembangunan nasional dengan tujuan untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. Orang bijak taat pajak.
Kelas pelatihan tersebut meliput materi:
- Pengantar Hukum Pajak, KUP-A (ketentuan umum perpajakan)
- Pajak Penghasilan Orang Pribadi
- Pajak Penghasilan, Pemotongan dan Pemungutan,
- Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Materai
- Pajak Penambahan Nilai (PPN – A)
- KUP-B
- Pajak Penghasilan Badan
- Pemeriksaan Pajak
- Pajak Penghasilan Nilai (PPN – B)
- Akuntansi Perpajakan dan
- e-SPT.
Sedangkan materi yang diujikan meliputi:
- KUP – A
- PPh OP
- PPh PotPut
- PBB, BPHTB dan BM
- PPN – A
- KUP – B
- PPH Badan
- PPN – B
- Akuntansi Perpajakan
Pelatihan pajak tersebut sangat bermanfaat untuk saya yang selalu ingin menambah ilmu. Pengetahuan mengenai perpajakan sebenarnya menambah rasa nasionalis saya. Siapa lagi yang akan membangun negeri ini kalau bukan dari warga negara sendiri. Saya justru mempertanyakan rasa nasionalis kepada orang-orang yang tidak taat pajak, karena sebenarnya tujuan akhir pajak adalah untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarat.
Terima kasih saya ucapkan kepada para instruktur yang telah menambah pengetahuan saya tentang perpajakan. Mereka adalah pak Jaka, bu Wella, pak Alal, pak Adri, pak Anwar, pak Candro dan pak Dwi yang telah memberikan penjelasan yang sabar untuk saya yang punya rasa ingin tahu yang mendalam tetapi tidak mempunyai latar belakang tentang keuangan.
Kami merayakan “wisuda” kami dengan makan siang bersama di Bandar Jakarta, Bekasi, tidak jauh dari tempat kami belajar. Ketika kami lulus kami mendapatkan dua buah sertifikat, satu karena telah lulus Pelatihan Pajak Terapan Brevet A dan B, dan satu sertifikat lagi karena telah mengikuti Pelatihan e-SPT Brevet Pajak Terapan A dan B.